QUIZ 2 OLEH TUBAGUS ALVER ALIFIADY K.(1903015138)

 QUIZ 2

Oleh Tubagus Alver Alifiady Kartawijaya (1903015138)

Pertemuan 15 PDS 7C


Soal : 

  1. Sebutkan konsep dasar pada simulasi!
  2. Sebutkan dan jelaskan jenis model simulasi berdasarkan keacakannya!
  3. Sebutkan contoh Keacakan dalam simulasi!
  4. Jelaskan algoritma dari system antrian layanan tunggal dan berikan 1 contoh dari system antrian layanan tunggal!
  5. Jelaskan pengertian dari sistem dinamik!
  6. Jelaskan fungsi dari sistem dinamik!
  7. Sebutkan tahapan-tahapan dalam pendekatan dinamik!
  8. Sebutkan dan jelaskan 5 proses pemodelan!
  9. Jelaskan fungsi dari perangkat lunak dalam simulasi system dinamik!
  10. Jelaskan perangkat kemudahan diagram dalam system dinamik!
  11. Jelaskan perangkat lunak dalam simulasi!
  12. Sebutkan macam-macam dari perangkat lunak yang digunakan dalam keperluan simulasi!
  13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perangkat lunak simulasi!
  14. Jelaskan kegunaan dari perangkat lunak simulasi!
  15. Sebutkan hal yang harus dievaluasi saat memilih perangkat lunak simulasi!
  16. Jelaskan apa yang harus dimiliki fitur perangkat lunak simulasi!
  17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diagram simpal kausal!
  18. Jelaskan kegunaan dari diagram simpal kausal!
  19. Jelaskan secara singkat bagaimana tahapan dalam membiuat diagram simpal kausal!
  20. Berikan 1 contoh penggunaan diagram simpal kausal!

Jawaban :

1. Konsep dasar pada simulasi adalah sebagai berikut :

  • Menetapkan karakterisik data masukan.
  • Mengkonstruksi tabel simulasi.
  • Membangkitak variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon.
  • Menganalisi hasil-hasil.

2. Jenis model simulasi berdasarkan keacakan nya terbagi atas 2 model:

  • Model Deterministik : mengabaikan keragaman acak (random variation);
  • Model Stokastik : secara eksplisit memperhatikan adanya keacakan (randomness).

3. Contoh Keacakan dalam simulasi adalah sebagai berikut :

  • Lamanya suatu operasi
  • Lamanya menunggu
  • Frekuensi kegagalan
  • Waktu pelayanan
  • Waktu antar kedatangan pelanggan

4. System ini menyatakan bahwa distribusi kedatangan Poisson dan waktu pelayanan Eksponensial, jumlah pelayanan adalah 1, disiplin pelayanannya adalah FIFO, tak berhingga jumlah langganan boleh masuk dalam sistem antrian, dan sumber kedatangan tak berhingga. Contoh nya adalah antrian pada sistem pelayanan Bank yang merupakan salah satu sarana tempat melakukan berbagai kegiatan perbankan. Terdapat dua tipe pelayanan pada bank ini yaitu Teller dan Customer Service (CS) dengan satu orang petugas pelayanan. Untuk menyelesaikan system antrian tersebut dibutuhkan metode simulasi. Maka dengan system antrian tunggal masalah tersebut dapat terselesaikan.

5. Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik. berlaku untuk masalah-masalah dinamis yang timbul dalam sistem sosial, manajerial, ekonomi, atau ekologis yang kompleks — secara harfiah setiap sistem dinamik yang dicirikan oleh saling ketergantungan, interaksi timbal balik, umpan balik informasi, dan kausalitas sirkuler.

6. Sistem dinamik adalah suatu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan, memodelkan, dan mensimulasikan suatu sistem yang dinamis dari waktu kewaktu terus berubah. Metode sistem dinamis mempelajari masalah dengan sudut pandang sistem, dimana elemen-elemen sistem tersebut saling berinteraksi dalam suatu hubungan umpan balik sehingga menghasilkan suatu perilaku tertentu.

7. Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik adalah sebagai berikut :

  • ldentifikasi dan definisi masalah
  • Konseptualisasi sistem
  • Formulasi model
  • Sirnulasi model
  • Verifikasi dan validasi model
  • Analisis kebijakan
  • Impiementasi kebijakan

 8. 5 proses pemodelan :

  • Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya.
  • Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995).
  • Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas.
  • Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.

 9. Perangkat lunak dalam pemodelan sistem dinamik tersebut merupakan alat bantu yang dapat memudahkan pemodel dalam menerjemahkan bahasa causal loop diagram ke dalam stock flow diagram.

 10. Perangkat pemodelan sistem dinamis juga dilengkapi berbagai kemudahan seperti tampilan yang mudah dimengerti sehingga memudahkan pemodel bagi pemodel ataupun pemakai yang tidak mengerti secara teknis sekalipun. Stella yang dipakai dalam penelitian ini merupakan suatu pernagkat lunak yang dibuat atas dasar model sistem dinamis dalam melakukan simulasi.

 11. Untuk bisa melakukan simulasi dari sebuah model maka diperlukan lah perangkat lunak yang berguna agar bisa mempercepat dalam melihat perilaku dari model yang telah dibuat. Namun perlu diketahui bahwasanya perangkat lunak yang sering digunakan itu adalah Power Simulation. Karena ini digunakan untuk membangun dalam melalukan suatu model pada model dinamik. Yang mana model dinamik ini adalah kumpulan dari variabel variabel yang memperngaruhi antara satu dengan lainnya dalam kurun waktu.

 12. Ada berbagai macam dari perangkat lunak yang digunakan dalam keeprluan ini seperti :Vensim, Dynamo, Ithink, Stella, dan Power Simulation

 13. Perangkat lunak simulasi adalah perangkat lunak yang dibuat berdasarkan pada proses nyata dengan menggunakan model sistem yang dinyatakan oleh sekumpulan rumus-rumus matematika. Program simulasi ini memungkinkan pengguna untuk mengamati operasi dan proses kerja sistemnya tanpa harus melakukan operasi real/nyata yang sebenarnya.

 14. Perangkat lunak simulasi banyak digunakan secara luas untuk merancang peralatan sehingga produk akhir yang dihasilkan akan mendekati spesifikasi desain, tanpa memerlukan biaya yang mahal pada saat dilakukan perubahan/modifikasi parameternya.

 15. Beberapa hal yang harus dievaluasi saat memilih perangkat lunak simulasi, meliputi:

  • Keakuratan dan tingkat detail, kemudahan untuk dipelajari dan penerapannya pada aplikasi yang akan digunakan.
  • Kecepatan saat proses eksekusi.
  • Waspadalah terhadap klaim dan demonstrasi iklan saat penggunaan.
  • Vendor mampu memberikan versi sederhana dari masalah.

 16. Saat memilih software simulasi, fitur yang harus dimiliki software harus mampu mendiskripsikan, fitur model, runtime environment, fitur layout animasi, fitur output, dukungan vendor, dan dokumentasi produk yang terdapat pada software simulasi tersebut.

17. Diagram simpal kausal merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menyatakan keterkaitan dinamik dan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel yang ada dalam suatu sistem. 

 18. Penggunaan diagram Simpal Kausal untuk menghubungkan antara variable - variabel yang membentuk model dalam sistem perikanan.

 19. Tahapan awal adalah input data meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan validasi. Kemudian dilanjutkan dengan proses simulasi sistem dengan menginput variabel-variabel pada tahap awal. Setelah itu dihasilkan output pertama dan di evaluasi dengan merancang kebijakan-kebijakan. Kemudian kembali ke simulasi sistem dengan mengaplikasikan kebijakan tersebut dan menghasilkan output akhir setelah kebijakan.

 20. Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan dalam bentuk diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, yaitu Sub Sistem Pasar, Sub Sistem Konsumsi, Sub Sistem Jumlah Tangkapan, dan Sub Sistem SDM.


Sekian quiz 2 yang berisi mengenai rangkuman materi pertemuan 9 sampai pertemuan 14 yang dapat saya paparkan. Terimakasih 

Quiz ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam : Online Learning UHAMKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ruang Lingkup Sistem dan Pemodelan Oleh Tubagus Alver Alifiady Kartawijaya(1903015138)

Definisi Pemodelan dan Simulasi Oleh Tubagus Alver Alifiady Kartawijaya(1903015138)

Hubungan Pemodelan dan Simulasi Oleh Tubagus Alver Alifiady Kartawijaya(1903015138)